Jumat, 26 Mei 2017

Pertemuan 1


Pendampingan di Panti Asuhan Rumah Kasih Bapa dalam Penerapan Mata Kuliah Character
Building bersama Teach For Indonesia




Kelas: LE24
Dosen : Ramot Peter, S.Pd . M.Th
Hari : Sabtu, 18 Maret 2017
Waktu : 09.00 - 11.00
Lokasi : Jl. Raden Saleh Raya No.62 RT/001 RW/06. Ciledug, Tangerang

Tim yang hadir :

Ketua : Martin Luter / 1901462422

Anggota :
1. Timothy // 1901462492
2. Billy Caesario Simon // 1901483963
3. Erwin Herwindo // 1901461760
4. Stephanus Jason // 1901507995

Tim yang tidak hadir : -

(Billy, Timothy, Martin, Jason, Erwin)

Pembukaan :
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, pada hari Sabtu, 18 Maret 2017 kami diberikan kesehatan yang baik serta dapat berkumpul di panti asuhan Rumah Kasih Bapa dengan tepat waktu pukul 09.00 dengan anggota yang lengkap dan siap bertemu dengan anak – anak untuk  melakukan kegiatan pertama kami.

Bagian Isi :
Pada Sabtu, 18 Maret 2017 setibanya kami disana, kami langsung di sambut oleh ibu pemilik panti yaitu Ibu Wiji lalu kami mempersiapkan kegiatan untuk pendampingan, setelah itu kami bertemu dengan anak – anak panti. Ada pepatah “ Tak Kenal Maka Tak Sayang “ pepatah ini tidak asing lagi dipakai dalam kegiatan seperti ini. Oleh karena itu kami melakukan pendekatan pengenalan terlebih dahulu. Lalu setelah itu kami memulai aktifitas kami yang di awali dengan berdoa bersama yang dipimpin oleh Martin secara Kristen karena panti asuhan kami adalah panti yang berbasis agama Kristen.

Kegiatan doa yang dilakukan.

Pada hari itu dihadiri oleh 13 anak dari 21 anak yang ada dikarenakan adanya kegiatan kuliah yang dilakukan beberapa anak – anak panti.
Berbagai latar belakang yang berbeda dari mereka membuat mereka memiliki sifat-sifat yang berbeda – beda, namun ketika kami bertemu mereka, mereka menyambut kami dengan respon yang positif.

Hari Sabtu adalah hari libur atau hari bebas mereka yaitu tidak ada kegiatan belajar namun di pagi hari mereka biasanya melakukan kegiatan kerja bakti setiap 2 minggu. Dalam kesempatan ini kami memulai pendekatan dengan cara berdialog dengan mereka. Terkejut, Sedih dan berbagai macam emosi yang kami dapat ketika mereka bercerita tentang kehidupan mereka yang penuh dengan kekesalan akan orang tua mereka yang tidak bertanggung jawab namun mereka bisa menerima dengan lapang dada dan bahkan terus semangat dalam menjalani hidup bahkan beberapa dari mereka mendapatkan beasiswa akan kecerdasan mereka. Hal ini sangat penting bagi kami dan sekaligus mengajarkan kami bahwa segala sesuatu masalah yang ada yang mungkin bukan berasal dari kita namun kita terkena dampaknya kita harus tetap kuat dan bersandar kepada Tuhan karena Tuhan adalah satu - satunya sumber kekuatan dan pengharapan.




Setelah kami melakukan percakapan informal dengan mereka, kami mengadakan games yaitu berpindah koran. Kami bagi mereka menjadi 2 kelompok lalu setiap kelompok harus dapat menginjakan kakinya di 1 lembar koran yang tersedia yang nantinya akan ada satu buah koran lagi sebagai pijakan mereka untuk berjalan lalu kemudian dipindahkan kembali koran yang ada di belakang ke depan yang di bantu oleh kami, yang tercepatlah pemenangnya. Games ini kami pilih untuk membuat mereka lebih bisa berbaur dengan kami.

Kesan : Pada saat kami pertama bertemu, mereka masing – masing masih tertutup dan tidak berbaur (malu – malu) namun ketika kami mengadakan games ini, mereka mulai bercanda dan ketawa bersama – sama dan mencairkan suasana yang ada dan setelah permainan selesai pun mereka menjadi ceria dan kami harapkan hal ini dapat membuat mereka senang sepanjang hari.






Kegiatan games pertemuan 1.

Setelah melakukan games tersebut dan menemukan pemenangnya, kami telah bersepakat untuk memberikan hukuman terhadap kelompok yang kalah. Kelompok yang kalah pun diberi hukuman untuk menari sebuah tarian yang dapat di lihat dari proyektor yang telah kami bawa. Awalnya kelompok yang kalah tidak mau untuk melakukan hal tersebut akan tetapi dikarenakan kami sebagai kakak pembimbing mengajarkan mereka untuk selalu bersikap lapang dada dan menepati janjinya. Akhirnya mereka pun mau menerima hukuman tersebut tapi dengan syarat ada salah satu anggota kami yang ikut menari juga.




Penutup :
Setelah kami selesai bermain games mereka semua senang dan sangat antusias bahkan mereka menanyakan kapan kami akan kembali untuk bermain bersama mereka. Hal ini membuat kami merasa senang karena kami dapat menghibur mereka melalui kegiatan ini dan dengan semangat lagi kami akan mempersiapkan hal yang lebih baik untuk pertemuan berikutnya. Setelah itu kami mendokumentasikan pertemuan 1 kami dengan foto bersama mereka serta memberikan lembar evaluasi kepada ibu Wiji pemilik panti tersebut, ibu Wiji pun memberikan kami respon yang sangat positif. Akhir kata kami berpamitan dan dengan anak – anak dan ibu Wiji dan meningalkan panti tersebut pada pukul 11.00 WIB.

Form Evaluasi Kegiatan :

Foto bersama anak – anak panti








1 komentar:

  1. Planet Win 365 Gaming Limited | Best Bitcoin Casinos 2021
    Are you ready to win planet win 365 your dream of winning the 365 Gaming business? Join us to win 365 카지노사이트 Gaming at a new and improved online gambling site. bk8

    BalasHapus