Pertemuan 2

Pendampingan di Panti Asuhan Rumah Kasih Bapa dalam Penerapan Mata Kuliah Character

Building bersama Teach For Indonesia

Kelas: LE24
Dosen : Ramot Peter, S.Pd . M.Th
Hari : Sabtu, 01 April 2017
Waktu : 07.00-11.00
Lokasi : Jl. Raden Saleh Raya No.62 RT/001 RW/06. Ciledug, Tangerang

Tim yang hadir :

Ketua : Martin Luter / 1901462422

Anggota :
1. Timothy // 1901462492
2. Billy Caesario Simon // 1901483963
3. Erwin Herwindo // 1901461760
4. Stephanus Jason // 1901507995

Tim yang tidak hadir : -

( Martin , Jason , Billy , Erwin , Timothy )

Pembukaan :

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa , karena pada pagi hari ini kami dapat berkumpul untuk mengunjungi Panti Asuhan Rumah Kasih Bapa untuk melakukan survey dan mengamati kegiatan yang ada di Panti tersebut agar kami dapat melaksanakan kegiatan sosial kami dengan baik .


Bagian isi :

Sesampainya di sana,jam 07.00,kami meminta izin kepada ibu Wiji untuk naik di lantai 2 dalam panti asuhan di karenakan tempat kerja bakti berada di lantai 2.Saat tiba di lantai 2 kami segera bertanya tanya kepada anak anak apa yang bisa kami bantu di karenakan di jam 07.00 mereka sudah memulai kerja bakti yang biasa mereka lakukan,agar tidak terjadi kesalahan kami bertanya dahulu dan mencoba mengikuti kegiatan mereka yaitu menanam pohon hidroponik.

Kegiatan kerja bakti mereka di bagi 2,untuk anak laki laki mereka mendapat tugas untuk membersihkan dan menata tempat pohon akan di tanam,kebetulan kelompok kami laki laki semua jadi kami mengikuti membersihkan dan menata tempat pohon itu,pekerjaan ini bukan perkerjaan yang kami anggap mudah karena tempat menaruh pohon itu panjang dengan tempat yang penuh dengan barang dan untuk menyatukan tempat itu harus di pukul dari ujung ke ujung dan itu menurut kami sangat menyusahkan tapi dengan melihat anak anak yang sudah ahli dalam melakukan itu dan mereka dengan suka cita melakukannya kami mencoba sebisa kami,walau itu menyakitkan tangan kami karna harus memukul rada keras dari ujung alat ke ujungnya lagi karena itu untuk merekatkan satu sama lain.

Dan untuk anak perempuan mereka menanam pohon dari biji pohon di suatu tempat seperti tanah liat yang mereka punya .Dalam kegiatan ini menurut kelompok kami kenapa lebih cocok di lakukan oleh perempuan di karenakan perkerjaan ini memerlukan kesabaran dan ketelitian,kami bertanya kepada salah satu anak bagaimana caranya,mereka menjelaskan di dalam satu lubang tanah liat tidak boleh di tanam lebih dari 1 biji pohon karena dapat membuat pohon saat tumbuh menjadi miring atau bisa di sebut cacat,sehingga tidak bisa di jual.

Setelah menyelesaikan kerja bakti sekitar jam 09.00 WIB,kami menunggu mereka untuk mandi dan bersiap siap karena kami akan mengadakan kegiatan bermain.Sekitar jam 09.30-10.00 WIB,mereka selesai semua mandi dan bersiap kami langsung memulai kegiatan bermain ,kegiatan bermain kali ini adalah untuk melatih kekompakkan dan kerja sama dan kami beri nama "Berjalan bersama sama di saat kesusahan". cara bermainnya adalah kami membagi 2 kelompok .satu  kelompok terdiri sekitar 5 orang ,dan setiap orang salah satu kakinya akan di ikat dan di sambung dengan orang di sampingnya,setelah di ikat semua kita mencoba berjalan dari satu titik ke titik lain.untuk perlombaan pertama anak anak yang akan berlomba dan yang menang akan melawan kami ,setelah itu yang kalah akan melawan yang kalah.

Penutup :
Setelah kegiatan bermain di selesaikan sekitar jam 11.00 WIB,semua anak sudah keliatan kecapean dan kami memutuskan untuk menyudahi kegiatan kami di hari itu dan pada hari itu banyak sekali pengalaman yang kita dapat contohnya saja melatih kerja sama satu sama lain,perbedaan umur tidak menentukan kemenangan dalam mencapai tujuan itu di buktikan karna kami kalah dari mereka saat bermain,dan yang paling penting adalah suka cita dalam mengerjakan sesuatu saat kerja bakti tidak ada dari mereka yang malas mereka mengerjakan sesuatu semuanya dengan suka cita. Dan di akhir penghujung sebelum kami pulang kami mengajak foto bersama dengan mereka.

Form Kegiatan :

Foto Bersama :